Rabu, 28 Desember 2011

Langkah-Langkah PENELITIAN


LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Berikut ini adalah beberapa langkah – langkah yang akan dilakukan dalam melakukan  penelitian, dimana diharapkan penelitian tersebut bisa berjalan dengan baik  :

a.      Pemilihan Tema, Topik dan Judul Penelitian
b.      Identifikasi, Pemilihan dan Perumusan Masalah
c.       Landasan Pemikiran
d.      Perumusan Hipotesis
e.      Desain Penelitian
f.       Pembuatan, Pemilihan, dan Pengembangan Alat Pengambil
 (Pengumpul) atau Teknik Analisis Data
g.      Penentuan Sampel.
h.      Pengumpulan Data.
i.        Pengolahan dan Analisis Data.
j.        Interpretasi Hasil Analisis Data (Penarikan Kesimpulan Penelitian).
k.       Implikasi Data (Menghasilkan ringkasan Saran-saran).
l.        Penyusunan Laporan Penelitian.

Jadwal Penelitian

Sabtu, 17 Desember 2011

Metode dan Teori Analisis Trend Teknologi Informasi


Pada Analisa trend teknologi informasi digunakan untuk melihat lingkungan eksternal bisnis yang sedang berkembang dan banyak digunakan dalam menunjang operasional bisnis organisasi.
Analisis ini terdiri atas sistem informasi yang sedang banyak digunakan oleh masyarakat, teknologi informasi pendukung sistem informasi dan teknologi jaringan yang memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi jarak jauh.
Manfaat dari analisis ini adalah agar dalam menerapkan sistem informasi dan teknologi informasi dalam perusahaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga memudahkan penggunanya dengan biaya yang efisien.

Metode dan Teori Analisis Balanced Scorecard


Scorecard (kartu skor) adalah kartu yang digunakan untuk mencatat skor kinerja (performance) seseorang. Kartu skor juga dapat digunakan untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan oleh seseorang di masa depan. Kata balanced (berimbang) berarti adanya keseimbangan antara kinerja keuangan dan non-keuangan, antara kinerja jangka pendek dan kinerja jangka panjang, dan antara kinerja yang bersifat internal dan kinerja yang bersifat eksternal.
Gambar : Kerangka Kerja Balanced Scorecard [Ward, 2002]

Scorecard pertama kali dipublikasikan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton pada tahun 1992 dalam sebuah artikel yang berjudul, “Balanced Scorecard – Measures That Drive Performance”.
Perusahaan yang inovatif dan berpikir ke masa depan banyak menggunakan metode scorecard sebagai sistem manajemen strategik mereka. Dalam kerangka kerja Balanced Scorecard, visi dan strategi perusahaan menghasilkan empat  perspektif pengukuran dan keterkaitan antar perseptif tersebut seperti diperlihatkan pada gambar berikut:
 Gambar  : Perseptif Balance ScoreCard Perusahaan

Metode dan Teori Analisis Five Force Porter


Metode Five Force Porter, adalah model analisis lingkungan eksternal yang memfokuskan analisisnya pada lingkungan industri. Dengan analisis yang tepat dan akurat terhadap lingkungan industri lain di sekitar perusahaannya, diharapkan dapat menjadi masukan dalam perencanaan strategik sistem informasi perusahaan tersebut sehingga dapat meningkatkan daya saing (competitive advantage).
Gambar : Model Lima Competitive Force [Ward, 2002]

Metode dan Teori Analisis McFarlan Strategic Grid


Analisis Aplikasi Portofolio adalah digunakan untuk memetakan aplikasi yang ada saat ini dan juga kebutuhan aplikasi dimasa akan datang dalam mendukung bisnis organisasi/perusahaan. Pemetaan aplikasi ini dengan empat kuadran (strategic, high potential, key operation, and support) sesuai kategori penilaian suatu aplikasi terhadap dampaknya terhadap bisnis. Dari hasil pemetaan tersebut didapatkan gambaran kontribusi SI terhadap bisnis. Hasil tersebut dapat menjadi masukan bagi kegiatan pembuatan strategi SI dan kemungkinan pengembangannya ke depan ([Ward 2002], 43). 
 
Tabel : McFarlan Strategic Grid (Ward, 2002)

Metode dan Teori Analisis PEST (Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi)

Pada Analisis PEST ada hubungan diantara semua kekuatan ini  secara sigfinikan mempengaruhi semua produk, jasa, pasar dan orgasnisasi di dunia. Oleh karena itu perusahaan  harus mampu mengembangkan misi dan mendesain strategi untuk mencapai jangka panjang.

kerangka kerja yang lebih luas, perencanaan strategik tidak hanya dipengaruhi oleh faktor di atas, tetapi ada faktor-faktor lainnya, seperti:  legalitas, ekologi, dan faktor-faktor lainnya, seperti digambarkan sebagai berikut :
                   
                                  Gambar :  Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Kerangka Kerja Strategik [Ward, 2002]


Metode dan Teori Analisis Value Chain (Rantai Nilai)


 
Gambar : Model Value Chain oleh Porter ([Ward 2002], 265)
Analisis Value Chain pertama kali dipopulerkan oleh Michel Porter pada tahun 1985. Value Chain didefinisikan sebagai rantai aktivitas yang dilakukan oleh suatu organisasi pada suatu industri tertentu. Tiap perusahaan adalah kumpulan dari aktivitas untuk merancang produksi, memasarkan, dan layanan. Seluruh aktivitas dapat digambarkan menggunakan value chain. Prinsip dari value chain ini adalah bagaimana memetakan seluruh proses kerja atau aktivitas dalam perusahaan atau organisasi tersebut ke dalam dua bagian yaitu, aktivitas utama dan aktivitas pendukung.

Pengukuran Efektivitas Teknologi Informasi DeLone & McLean

Pengukuran kesuksesan atau efektifitas sistem informasi sangat penting bagi pemahaman kita terhadap nilai dan kekuatan dari tindakan menajemen dan incestasi sistem informasi.
William H. Delone dan Ephraim R. McLean Model mengemukakan pengukuran keberhasilan sistem informasi, yang dikenal dengan D&M IS Success Model [Delone1992]
 Sumber: Jogiyanto, 2007, p.3 Gambar Model Kesuksesan Sistem informasi DeLone & McLean (D&M IS Success Model)
Model DeLone dan McLean terdiri dari enam variable, yaitu:
  1. System Quality, yang mengevaluasi sistem pengolahan informasi itu sendiri.
  2. Information Quality, berkaitan dengan output sistem informasi.
  3. System Use, berkaitan dengan penggunaan output dari sistem informasi oleh    penerima.
  4. User Satisfaction, berkaitan dengan respons penerima terhadap penggunaan output sistem informasi.
  5. Individual Impact, yaitu dampak informasi terhadap perilaku penerima.
  6. Organizational Impact, yaitu dampak informasi terhadap kinerja organisasi.

Metode dan Teori Analisis Critical Success Factor


Gambar  : Critical Success Factor [Ward and Peppard, 2002]
Dalam perencanaan strategik sistem informasi, CSF berperan sebagai penghubung antara strategi bisnis organisasi dengan strategi sistem informasinya, di mana perencanaan sistem informasi dapat difokuskan pada area yang strategik, fokus terhadap usulan-usulan dan evaluasi terhadap strategi informasi.

Metode dan Teori Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threat)



Tabel  : Matriks SWOT [Ward, 2002]

SWOT merupakan identifikasi faktor internal (strength and weakness) dan faktor eksternal (opportunity and threat) dari organisasi secara sistematis untuk merumuskan strategi organisasi [Tozer, 1996].

Selasa, 13 Desember 2011

Pertumbuhan Penduduk Di Indonesia


Lonjakan penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 240 juta jiwa dengan pertumbuhan 1.49 persen menjadi ancaman serius karena kualitasnya rendah. Jika tidak dikendalikan, makan pertumbuhan ini akan berdampak luas, terutama pada kesedianan pangan dan energi serta layanan pendidikan dan kesehatan penduduknya.

Konsumsi pangan penduduk Indonesia rata-rata 120 kilogram beras per orang pertahun atau secara nasional sekitar 27 juta ton beras pertahun. Adapun konsumsi energi sekitar 61 juta kiloliter pertahun.
Pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini 4-5 juta pertahun. Pertambahan ini setara dengan jumlah penduduk singapura. Pertumbuhan yang tinggi dengan kualitas masyarakat yang rendah akan menjadi beban berat dalam proses pembangunan. Kualitas pendidikan dan kesehatan masih rendah. Perlu sosialiasasi berkala tentang jumlah kelahiran, 1 keluarga kecil cukup 2 anak saja. Bangkitkan kembali Keluarga Berencana (KB), agar masa depan keluarga cerah. (@dh)

Bebas Stress Setelah JATUH CINTA,,,,,

Jangan sampai perpisahan Anda dengan mantan kekasih mengakibatkan kesedihan yang berlarut-larut juga stres yang berkepanjangan. Anda harus bangkit dan kembali menjalani hidup. Ini kiatnya.

Menerima
Yang pertama kali harus Anda lakukan adalah menerima keputusan asudah dibuat. Saat memutuskan berpisah, Anda dan mantan kekasih pasti sudah melewati banyak fase dan memiliki beragam pertimbangan. Untuk itu terimalah keadaan ini.

Jaga jarak
Hal ini bukan bertujuan untuk memutuskan tali silaturahmi. Namun setelah putus, sebaiknya Anda dan kekasih menjaga jarak terlebih dahulu. Kondisi emosional Anda dan dia belum stabil. Jangan sampai pertemuan-pertemuan yang tidak perlu justru membuat Anda dan mantan membuat keputusan yang akan disesali nantinya.

Berhenti menyalahkan
Kondisi emosional akan terus terganggu jika Anda terus-menerus membahas kesalahan mantan ataupun kesalahan Anda sendiri. Jangan lagi terpaku pada masa lalu. Jika memang ada kesalahan yang Anda perbuat di hubungan yang lalu, jangan lagi menyalahkan diri sendiri. Perbaikilah diri Anda agar sukses menjalankan hubungan di masa mendatang.

Nikmati kesendirian
Jangan terburu-buru memulai hubungan yang baru. Jangan pernah memulai hubungan karena alasan kesepian. Cobalah nikmati kesendirian Anda terlebih dahulu. Inilah saatnya Anda menikmati waktu dengan para sahabat juga keluarga. Terburu-buru memiliki hubungan baru justru memperbesar risiko Anda mengulangi kesalahan yang sama.

Jangan balas dendam
Balas dendam adalah salah satu tanda bahwa Anda belum rela melepaskan mantan. Lagi pula, tujuan balas dendam hanya akan menyakiti diri Anda sendiri. Berusaha membuat mantan cemburu dan sebagainya hanya akan membuat kesedihan Anda makin berlarut-larut.

 Menjalankan hobi
Jika sebelumnya waktu Anda habis untuk berduaan dengan pasangan saja, inilah waktunya melakukan hal-hal yang Anda sukai tanpa memikirkan perasaannya. Anda bisa bersepeda, menyelam, atau sekedar menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan untuk melepas stres.

Bersyukur
Ini mungkin terdengar aneh, tapi yakinlah bahwa perpisahan mungkin jalan terbaik bagi Anda dan mantan untuk saat ini. Seperti yang telah ditulis pada poin pertama, keputusan berpisah bukanlah keputusan terburu-buru, melainkan sudah dipikirkan baik-baik. Mungkin saja perpisahan ini adalah jalan untuk mendapatkan seseorang yang lebih baik.

Bagaimanapun, perpisahan jangan dijadikan alasan untuk menarik diri dari kehidupan sosial. Perpisahan juga bukan alasan untuk “mengobral” diri kepada siapa pun yang Anda anggap menarik. Percayalah, segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan.

Jika Anda merasa perpisahan kali ini sangat menyakitkan, yakinlah, waktu yang akan menyembuhkan perasaan Anda. Semoga berbahagia!

Sabtu, 10 Desember 2011

Banjir lagi, Banjir lagi,,,,,,,,,,,di Jakarta


Musim hujan telah tiba, saatnya penduduk jakarta untuk mempersiapkan diri untuk menerima kondisi banjir. Jika banjir besar Jakarta awal bulan tahun 2012 nanti benar terjadi, maka kegiatan di Jakarta akan lumpuh total. Selain 40 persen permukaan tanah di Jakarta sekarang berada di bawah permukaan laut, drainase yang sebagian besar tidak berjalan dengan baik dan terjadi penyempitan alur akibat pemukiman di daerah pinggiran sungai. Daerah resapan air di Jakarta pun semakin berkurang karena banyaknya bangunan kedap air yang dibangun seperti beton, sehingga tidak memungkinkan air hujan terserap dengan baik.
Ironisnya lagi adalah sungai-sungai di Jakarta yang penuh dengan sampah, sehingga menyumbat saluran air yang ada, belum lagi yang terjadi belakangan ini di sejumlah wilayah di Jakarta yang berlangganan banjir kiriman dari Bogor, yang memang sepertinya sudah terbiasa.

Meskipun dipastikan bahwa banjir di Jakarta tidak akan separah banjir di Thailand, kesadaran masyarakat tentang pentingnya perduli kepada lingkungan dan kebersihan terutama dalam kesadaran membuang sampah pada tempatnya perlu digalakkan lagi. So,,,,jangan buang sampah sembarangan,,,,jaga kebersihan lingkungan anda. (@dh)

Jumat, 09 Desember 2011

Pendidikan Sains


Sebagai salah satu negara berkembang dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, seyogyanya terdapat banyak bakat cemerlang dan ide dalam bidang sains. Mendorong dan mengasah kemampuan para pemula dalam kompetisi sains. Sasaran ini seharusnya bisa diambil oleh kampus-kampus yang menghasilkan lulusan yang punya kompetensi besar dalam sains. Ujung tombak pendidikan ada di tangan kita semua, peran serta pemerintah, LSM pendidikan, guru, dosen dan orangtua akan memberi angin besar dalam kehidupan peradaban sains di indonesia. Tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang buta akan teknologi,,,, so dukung meraka, kasih mereka kesempatan untuk bisa maju dan berkarier untuk masa depan Indonesia terCinta (@dh)

Turunkan Kematian Ibu dan Bayi


Kematian ibu dan bayi di Indonesia masih memprihatinkan. Data terakhir Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) menyebutkan angka kematian ibu (AKI) adalah 228 kematian ibu per 100.000 kelahiran kehidupan, sedangkan angka kematian bayi (AKB) adalah 34 per 1.000 kelahiran hidup.

Melihat kondisi tersebut peranan penting pemerintah khususnya Departemen Kesehatan bersama-sama LSM kesehatan agar bisa mensosialisasikan semangat menekan kematian dan bayi dengan program kesehatan reproduksi. Lakukan penyuluhan tentang kelahiran, pembuatan pos gizi, serta kegiatan edukasi lagi yang nanti sangat berguna bagi keseharan ibu dan anak. Indonesia sehat,,,,,,(@dh) 

Sabtu, 03 Desember 2011

Perencanaan Strategik Versi Wetherbe


Perencanaan Strategik Versi Wetherbe [Turbal et al, 1999]


1.Perencanaan strategis TI. Aktifitas ini mengkaitkan rencana keseluruhan organisasi dengan rencana TI, mengidentifikasi portofolio aplikasi yang membantu bisnis dan identifikasi aplikasi SI/TI yang dapat meningkatkan keunggulan bersaing.  Perencanaan strategis TI dilakukan melalui:

2.Analisis Kebutuhan Informasi atau Information Requirement Analysis (IRA). IRA merupakan aktivitas analisis yang dilakukan untuk mencari detil kebutuhan informasi yang diperlukan oleh organisasi secara keseluruhan.
3. Alokasi Sumber Daya SI/TI
   Alokasi Sumber Daya SI/TI merupakan aktivitas perencanaan mengembangkan perangkat lunak, perangkat keras, komunikasi data, fasilitas, personil, dan aspek financial, sesuai dengan rencana utama yangtelah didefinisikan dalam IRA

Metodologi Perencanaan Strategik Versi Ward dan Peppard


 
 Metodologi menurut Ward dan Peppard terdiri atas tahapan masukan dan keluaran. Tahapan masukan terdiri atas :
1.  Analisis lingkungan bisnis internal, yang mencakup aspek-aspek strategi bisnis saat ini, sasaran, sumber daya, proses, serta budaya nilai-nilai bisnis organisasi.
2.  Analisis lingkungan bisnis eksternal, yang mencakup aspek-aspek ekonomi, industri, dan iklim bersaing perusahaan.
3. Analisis lingkungan SI/TI internal, yang mencakup kondisi SI/TI organisasi dari perspektif bisnis saat ini, bagaimana kematangannya (maturity), bagaimana kontribusi terhadap bisnis, keterampilan sumber daya manusia, sumber daya dan infrastruktur teknologi, termasuk juga bagaimana portofolio dari SI/TI yang ada saat ini.
4. Analisis lingkungan SI/TI eksternal, yang mencakup tren teknologi dan peluang pemanfaatannya, serta penggunaan SI/TI oleh kompetitor, pelanggan dan pemasok.

Sementara tahapan keluaran menghasilkan suatu dokumen tentang perencanaan strategik SI dan TI. Tahapan keluaran terdiri atas :
1. Strategi SI bisnis, yang mencakup bagaimana setiap unit/fungsi bisnis akan memanfaatkan SI/TI untuk mencapai sasaran bisnisnya, portofolio aplikasi dan gambaran arsitektur informasi.
2. Strategi TI, yang mencakup kebijakan dan strategi bagi pengelolaan teknologi dan sumber daya manusia SI/TI.
3. Strategi Manajemen SI/TI, yang mencakup elemen-elemen umum yang diterapkan melalui organisasi, untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan SI/TI yang dibutuhkan.

Minggu, 27 November 2011

Metodologi Perencanaan Strategik Versi Tozer


Perencanaan Stretegik Versi Tozer [Tozer, 2006]


  1. Fase 0 – Menentukan Konteks dan Ruang Lingkup Tujuan dari fase ini adalah memperoleh batasan, waktu, kontrol, penyelarasan terminologi, komitmen manajemen, dan harapan dari sistem. Keluaran yang dihasilkan pada fase ini berupa analisis konteks, batasan, TOR (Term of References), identifikasi pendahuluan, tim kerja, program, dan jadwal wawancara pendahuluan.
  1. Fase 1 – Menentukan Informasi Mengenai Bisnis dan Kebutuhan yang mendukungnya. Tujuan dari fase ini untuk mencari dasar membuat strategi, berupa rencana ke depan dalam bentuk rencana bisnis, informasi dan pendukung lainnya.
  2. Fase 2 – Mengevaluasi Kesesuaian Sistem dengan Kebutuhan Bisnis saat ini dan Mengidentifikasi Pilihan Solusi.
  3. Fase 3 – Menentukan Solusi Strategis
  4. Fase 4 – Menyiapkan dan Melakukan Rencana Implementasi
Tujuan dari fase ini adalah untuk menyelesaikan dan melaksanakan perencanaan strategis SI/T

"TERHEMPAS"



"TERHEMPAS"
Aku terhempas terlalu dalam dan jauh, teramat keras dan hampir membuatku mati Buat warna darahku berubah hitam dan panas, hingga menodakan fikirku tentangMU Enggan ku berucap, Tak mau ku melangkah dan tak ingin ku lamunkan akan kehidupan Terbesit hanya satu, kematian yang memilukan perlahan akan menghambat caraku bernafas Terjatuh di tanah kepedihan Terlempar di halaman ketidakberdayaan Dan Terseret di aspal panas sang duniawi Rasanya hanya kecewa yang pantas temani sendiriku Tuhan.... Tidakkan kau melihat atas kesakitanku Tidakkah kau rasakan atas kepedihanku Atas hidup yg merana merobek sekat sekat piluku Akan kebencianku pada pagi siang dan malamMU Ini rasanya tak adil Tuhan... Walau tak kan pernah kupungkiri bahwa KAU MAHA ADIL Tapi mana keadilan hidup teruntuk aku yg kau persembahkan Aku disini terpuruk pada nasib kelam sang anak manusia pendosa Menangisi takdir yg kecut dan menyeset jutaan mimpi dan harapan Tuhan... Atasnamaku sang pendosa Maaf kan aku...dibawah kaki MU Tunjukan aku jalan lurusmu Amin ….